Apa Itu PHP ?

Dalam pengembangan website, PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib dipelajari. Alasanya, bahasa pemrograman ini mampu untuk membuat website menjadi dinamis.

Pengertian PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuag bahasa pemrograman server side scripting yang bersifat open source.

Sebagai sebuah scripting language, PHP menjalankan instruksi pemrograman saat proses runtime. Hasil dari instruksi tentu akan berbeda tergantung data yang diproses.

PHP merupakan bahasa pemrograman server-side, maka script dari PHP nantinya akan diproses di server. Jenis server yang sering digunakan bersama dengan PHP antara lain Apache, Nginx, dan LiteSpeed.

Selain itu, PHP juga merupakan bahasa pemrograman yang bersifat open source. Pengguna bebas memodifikasi dan mengembangkan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Mengapa Menggunakan PHP ?

Saat ini, tak kurang dari 78% website di seluruh dunia menggunakan bahasa pemrograman yang diciptakan Rasmus Lerdorf di tahun 1995 ini. Bahkan platform besar seperti Facebook juga menggunakanya.

Lalu, apa yang membuat PHP begitu populer ? Mengapa menggunakan PHP yang sudah berumur lebih dari dua dekade ini ? Berikut beberapa alasanya :

1. Cenderung mudah dipelajari - dibanding beberapa bahasa pemrograman populer lain, PHP lebih mudah dipelajari.

2. Materi belajar yang melimpah - umur PHP yang cukup tua menyebabkan banyak sekali dokumentasi, panduan, dan komunitas aktif bertebaran di jagat maya. Jadi tak perlu takut jika Anda mengalami kesulitan.

3. PHP bersifat open-source - siapapun bisa menggunakan PHP tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.

4. Kecepatan tinggi - PHP terbukti bisa meningkatkan kecepatan loading dibanding bahasa lain. Misalnya, lebih cepat tiga kali dari pada Phyton pada beberapa kasus

5. Banyaknya pilihan database - PHP bisa digunakan dihampir semua jenis database. Mulai dari MySQL, hingga non-relational database seperti Redis.

6. Kompatibilitas yang baik dengan HTML - script PHP tidak menganggu HTML sama sekali. Justru mereka berdua saling melengkapi.

7. Fleksibilitas tinggi - PHP bisa dikombinasikan dengan banyak sekali bahasa pemrograman lain. Sehingga bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan.

8. Multi-platform - PHP Anda gunakan di macam-macam operating system. Mulai dari Windows, Linux, hingga MacOS.

9. Selalu diperbarui - sejak pertama kali muncul tahun 1995, sekarang PHP sudah berada pada versi 7.4

10. Mendukung layanan cloud - Siapa sangka, walaupun umur PHP hampir dua dekade, tapi ia bisa mendukung layanan cloud dengan skalabilitas yang baik.

Fungsi PHP

Secara umum, fungsi PHP adalah digunakan untuk pengembangan website. Baik website statis seperti situs berita yang tidak membutuhkan banyak fitur. Ataupun website dinamis seperti toko online dengan segudang fitur pendukung.

Namun, pengguna PHP tidak terbatas pada pengembangan website saja. KArena fleksibitasnya yang tinggi, PHP juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi komputer sekalipun.

Sintaks Dasar PHP

Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan coding sendiri. Begitu pula dengan PHP. Sintaks dasarnya dibuka dengan <?php dan ditutup dengan ?>.

Sintaks PHP bersifat case sensitive. Jadi, penggunaan huruf besar atau kecil akan turut mempengaruhi output yang diberikan.

Pada PHP, Anda juga bisa menuliskan komentar sebagai penjelasan dari kode yang ditulis. Komentar di PHP menggunakan // atau */ dan tidak akan dimunculkan sebagai output di browser.

Semua kode PHP yang ditulis harus disimpan dengan file ekstensi .php

Penulisan Kode-Kode PHP

Pada dasarnya, penulisan kode bahasa pemrograman inii terbagi dua :

1. PHP Native

Native adalah penulisan kode PHP dari nol ketika melakukan perancangan sebuah website. PHP Native sering digunakan oleh developer yang memiliki keahlian coding cukup baik atau mereka yang ingin membuat kerangka alur yang unik dengan fungsionalitas tinggi.

2. PHP Framework

Ketika menggunakan framework, developer dapat memanfaatkan kerangka pengelolaan website yang sudah jadi. Artinya, tidak perlu membuatnya dari awal sehingga memudahkan pekerjaan. Framework adalah kerangka kerja yang dapat membantu developer bekerja lebih efisien dan menyelesaikan pengembangan website lebih cepat.

Beberapa Framework yang populer digunakan antara lain: Codeigniter, Laravel, Yii, Symfony dan Zend Framework

Jika Anda sudah mahir PHP native, sangat disarankan untuk mencoba beralih ke PHP framework. Itu karena pada framework sudah dioptmasi sesuai standar dari segi kecepatan maupun keamanan.

PHP dan MySQL

PHP sering digunakan bersama dengan MySQL untuk membangun sebuah website yang dinamis. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang akan mengakses dan memproses data.

Bagaimana proses kerja keduanya ?

Sebelumnya PHP dan MySQL harus sudah terhubung satu sama lain. Nah, ketika ada permintaan dari browser ke web server, PHP akan menghubungi MySQL server untuk mencarikan data yang dibutuhkan di database. Setelah mendapatkan datanya, MySQL server akan meneruskan informasi tersebut ke server untuk dilanjutkan ke browser.

Jadi, dengan adanya PHP dan kemampuan berkomunikasi dengan sebuah database, Anda akan lebih mudah jika ingin mengembangkan website lebih besar lagi.

No comments

Powered by Blogger.