Antara Hustle Culture Dan Realistis

Hustle cultur adalah sebuah gaya hidup yang mendorong seseorang untuk bekerja keras tanpa henti demi mencapai kesuksesan, artinya tidak ada keseimbangan antara istirahat dan berkerja. Saya yakin jaman sekarang gaya hidup hustle culture banyak dilakukan oleh anak muda jaman now.

Menurut artikel yang saya baca gaya hidup hustle cultur disebabkan beberapa faktor diantaranya yaitu :

• Pengaruh media sosial : Dimedia sosial sering kali orang menampilkan kisah - kisah sukses dalam waktu singkat namun tidak dengan menampilkan kesulitan dalam mencapai kesuksesanya.
• Pola pikir yang salah : Ada anggapan bahwa kesuksesan hanya bisa diraih dengan bekerja keras dan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.

Banyak dampak negatif dari hustle culture salah satu yang signifikan adalah kesehatan fisik dan mental. Orang bergaya hidup hustle culture sering kali mengorbankan waktu tidur untuk bekerja. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan, stres, gangguan kesehatan mental dan kualitas hidup.

Penanganan Hustle Culture menurut saya ini sangat sulit sekali apalagi di jaman seperti sekarang ini dimana kita sangat melekat dengan sosial media, penangananya mudah untuk di ucapkan tetapi sulit untuk dilakukan diperlukan keteguhan dan kesabaran yang besar. 

Menurut saya ada 2 hal dasar yang harus diperhatikan untuk penanganan hustle culture pertama aksi kita harus menemukan titik tengah kegiatan antara mengejar kesuksesan, waktu untuk bermain serta waktu untuk istirahat dan yang kedua yaitu mindset yaitu pemahaman mengenai kesuksesan bukan melulu mengenai uang dan kesuksesan tidak bisa didapat secara instant dibutuhkan waktu dan usaha yang tidak sebentar.

Ketika kamu menemukan titik tengah antara hustle culture dan realistis pastinya kesuksesan dan kesejahteraan akan kamu dapatkan.